Dampak Program TV

Program TV adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan penontonnya dan membuat penonton tertarik untuk mengikuti siaran yang disiarkan televisi.

Program TV yand disiarkan ada berbagai macam jenis dan untuk  berbeagai macam usia. Hiburan di TV ini tentu menyebabkan berbagai dampak, positif maupun negative.

Dampak positif dari program TV yang pertama adalah mendapat informasi dari dalam dan luar negeri . Kita menjadi tahu keadaan dan situasi terbaru di dunia. Kedua, TV selalu menyediakan berita yang up to date sehingga masyarakat tidak ketinggalan berita. Ketiga, TV memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan terhadap masyarakat. Banyak acara tv yang edukatif dan informatif. Edukasi dan informasi tersebut diantaranya tetang alam, teknologi, dokumenter sejarah, dan ilmu pengetahuan. Keempat, dapat menonton program TV asing. Kelima, TV dapat memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat. Keenam, bisa mengajak remaja ikut kreatif dengan acara kreatif. Para remaja akan mendapat ide atau konsep baru. Ketujuh, sebagai penghilang stress. Acara bergenre komedi dan kartun dapat membuat kita terhibur sehinngga terhindar dari strees.

Namun, jika kita tidak hati – hati, kita akan terkena dampak negatifnya. Karena tidak semua program tv bersifat edukatif dan informatif. Beberapa hanya layak ditonton oleh umur 17 tahun keatas, dan sangat berbahaya bagi orang yang dibawah 17 tahun untuk menonton program tersebut. Jika di suatu program terdapat adegan kekerasan, dan program tersebut ditonton oleh anak – anak, maka anak akan mencotoh adegan kasar itu. Karena anak – anak masih belum bisa menyaring mana yang patut dicontoh mana yang tidak. Program tv pun bisa membuat candu. Orang menjadi enggan melakukan aktivitas di luar ruangan dan hanya menton tv dari pagi hingga malam, menyebabkan berkurangnya waktu produktif. Berkurangnya waktu produktif dapat juga menurunkan prestasi akademik.

Disinilah peran orang tua sangat penting. Orang tua dapat mengatur siaran apa yang layak ditonton untuk anaknya, dan melarang siaran yang tidak layak. Lalu orang orang juga harus pintar mengatur waktu agar waktu produktif tidak terbuang cuma cuma. Contohnya dengan membuat jadwal. Dengan membuat jadwal, kita tidak akan terus terusan menonton tv. Lalu perbanyak kegiatan di luar, seperti mengikuti ekstrakurikulum.




Comments