Teori Pembentukan Tata Surya

Teori Nebula
Awal terbentuknya tata surya adalah dari nebula (kabut tipis) yang sangat luas. Nebula berputar secara perlahan lalu mendingin dan mengecil, lalu membentuk bola. Terjadi rotasi yang semakin lama mengencang mengakibatkan bagian tengah dari Nebula menggelembung dan menyebabkan lingkaran materi terlempar keluar. Lingkaran inilah yang kemudian menjadi planet dan pusat nebula adalah matahari.

Teori Planetseimal
“Matahari asal” didekati oleh sebuah bintang besar, terjadilah penarikan pada bagian matahari yang menyebabkan ledakan – ledakan besar. Gas yang meledak ini, keluar dari atmosfer matahari lalu mengembun, membeku, lalu menjadi benda padat yang disebut planetesimal. Planetseimal ini lalu berkembang menjadi planet – planet seperti yang kita ketahui sekarang.

Teori Bintang Kembar
Tata surya terbentuk dari dua bintang. Kemudian, salah satu bintang hancur, menjadi planet – planet, dan bintang yang lain menjadi matahari.

Teori Pasang Surut
Bintang besar mendekati matahari dan menyebabkan pasang surut yang kemudian menciptakan lidah gas matahari. Gas di dalam lidah ini merapat sehinggak tercipta kolom – kolom yang kemudian pecah menjadi planet.

Teori Protoplanet
Alam semesta terdapat awan, gumpalan debu, dan gas kosmos yang berbentuk seperti piring dan terus berputar. Awan gas mengalami pemampatan dan menarik partikel debu ke pusat awan membentuk gumpalan bola, kemudian memipih dan membentuk cakram. Partikel pada di bagian tengah cakram saling menekan dan menghasilkan panas pijar yang disebut matahari. Sedangkan bagian luar akan berputar sangat cepat dan terpecah menjadi gumpalan kecil yang berpilin dan membeku membentuk planet dan satelit.

Teori Bigbang
Suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat jenis yang besar. Karena ada reaksi inti, massa tersebut meledak. Bagian yang berserakan dengan cepat menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta-juta tahun, bagian – bagian yang berserakan tersebut membentuk kelompok – kelompok dengan berat jenis yang lebih rendah. Kelompok – kelompok tersbut yang menjadi galaksi sekarang ini.

Kesimpulan
Menurut saya, tata surya terbetuk dari kumpulan gas yang memadat, lalu pecah hingga membentuk planet - planet seperti yang kita ketahui sekarang. Karena dari beberapa teori diatas, menyebutkan pemadatan gas yang kemudian meledak. Ledakan ini kemudian berputar mengelilingi matahari.

Cincin Planet

  • Uranus memiliki cincin yang halus dan terdapat 9 cincin. Cincin ini terbuat dari es dan terdapat debu diantara cincin - cincin ini.
  • Neputunus memiliki cincin yang paling redup di tata surya, nyaris tak terlihat. Cincin Neptunus terbuat dari debu halus yang mengorbit bersama 8 satelit. Terdapat 5 lapisan cincin (Galle, Leverrier, Lasell, Arago, Adams).
  • Saturnus memiliki cincin yang lebar dan kecil yang terbuat dari gas beku dan butiran debu.
  • Jupiter memiliki cincin bernama Jovian. Terdiri dari 4 lapisan yang terbuat dari debu dan bulan yang mengorbit.



Comments

Post a Comment